SIBER
CD atau DVD
CD ( Compact Disc )
A. PENGERTIAN
CD
CD atau Compact Disc adalah sebuah piringan bundar yang
terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga
bersifat magnet. CD juga menyimpan data, data direkam di atasnya kemudian
dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan
pengonduksi
yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali.Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD
ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya. Masuknya compact disc (CD) ke Indonesia
menyediakan alternatif baru dan canggih bagi para penikmat musik.
Kualitas suaranya yang lebih jernih dan pemilihan pemutaran lagu yang lebih mudah dan cepat menjadi beberapa kelebihan CD
dibandingkan kaset. Meskipun begitu kaset tetap diminati karena harganya
yang lebih murah dibandingkan CD. Di tahun 2000-an, kaset punmakin tergencet oleh perkembangan CD.
Perusahaan-perusahaan rekaman di tanah air telah menjadikan CD sebagai
sarana rekaman musik.
CD standar memiliki diameter 120 milimeter (4,7
in) dan dapat menyimpan hingga 80 menitaudio terkompresi atau 700 MB (700 × 220
byte) data. CD Mini memiliki berbagai diameter mulai 60 sampai 80
milimeter (2,4-3,1 dalam), mereka kadang-kadang digunakan untuk singleCD, menyimpan hingga 24 menit audio.
B. SEJARAH CD
Sejarah
compact disc (CD) dimulai dengan video
disc dalam bentuk sistem hanya membaca Video Long Play (VLP).
Secara komersial Video disk jenis ini tidak berhasil,
bahkan sedikit sekali dikenalkan. Ini
adalah sistemanalog.
Sekitar tahun 1982, CD-DA (Compact disc-digital audio) diperkenalkan dalam pemasaran hasil kerjasama Philip dan Sony. CD-DA mampu menyimpan sinyal audio stereo berkualitas tinggi dalam bentuk digital. Dalam tahun 1985 teknologi CD-DA ditingkatkan untuk penyimpan data atau informasi komputer ini masih merupakan kerjasama Philip dan Sony. CD-DA ini dinamakan CD-ROM (Compact Disk – Read Only Memory) dan selanjutnya menjadi standar ECMA-119 dengan format pisik khusus CD-ROM. Format logic dari CD-ROM dalam standar ISO 9660 memungkinkan memasukkan data melalui nama file dan direktori.
Perkembangan selanjutnya adalah CD-I (Compact Disk – Interactive) lagi-lagi merupakan ciptaan kerjasama Philip dan Sony diumumkan pada tahun 1986. CD-ROM/XA (extended architecture) dikenalkan pada tahun 1988. Philip, Sony dan Microsoft dikhususkan format digital optic untuk beberapa media dan publikasi tertentu.
Teknologi CD-WORM (Write Once Read Many Times) tahun 1990, sebaik seperti CD-MO (Magneto – optical). Alasan utama untuk sukses besar teknologi CD-DA dan CD-ROM adalah diatur standar yang dikembangkan kerjasama Sony dan Philip yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
• Makroskopik, susunan pisik mikrokospik dan rancangan compact disk.
• Format data compact disk untuk ruang data tertentu, informasi alamat dan
kode koreksi kesalahan.
• Skema kode koreksi kesalahan, dengan ruang tambahan data dan ECC.
Standar CD-ROM, juga dibuat oleh Sony dan Philip, menggunakan disk dan teknologi scanning yang sama, dan teknik mastering dan replikasi sama seperti yang digunakan untuk CD-DA. Perbedaan antara CD-DA dan CD-ROM hanya format data, lebih powerfull ECC dan data pengalamatan lebih teliti untuk CD-ROM. Kebanyakan penjelasan aplikasi berikut sama yang diterapkan pada CD-DA dan CD-ROM.
Sekitar tahun 1982, CD-DA (Compact disc-digital audio) diperkenalkan dalam pemasaran hasil kerjasama Philip dan Sony. CD-DA mampu menyimpan sinyal audio stereo berkualitas tinggi dalam bentuk digital. Dalam tahun 1985 teknologi CD-DA ditingkatkan untuk penyimpan data atau informasi komputer ini masih merupakan kerjasama Philip dan Sony. CD-DA ini dinamakan CD-ROM (Compact Disk – Read Only Memory) dan selanjutnya menjadi standar ECMA-119 dengan format pisik khusus CD-ROM. Format logic dari CD-ROM dalam standar ISO 9660 memungkinkan memasukkan data melalui nama file dan direktori.
Perkembangan selanjutnya adalah CD-I (Compact Disk – Interactive) lagi-lagi merupakan ciptaan kerjasama Philip dan Sony diumumkan pada tahun 1986. CD-ROM/XA (extended architecture) dikenalkan pada tahun 1988. Philip, Sony dan Microsoft dikhususkan format digital optic untuk beberapa media dan publikasi tertentu.
Teknologi CD-WORM (Write Once Read Many Times) tahun 1990, sebaik seperti CD-MO (Magneto – optical). Alasan utama untuk sukses besar teknologi CD-DA dan CD-ROM adalah diatur standar yang dikembangkan kerjasama Sony dan Philip yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
• Makroskopik, susunan pisik mikrokospik dan rancangan compact disk.
• Format data compact disk untuk ruang data tertentu, informasi alamat dan
kode koreksi kesalahan.
• Skema kode koreksi kesalahan, dengan ruang tambahan data dan ECC.
Standar CD-ROM, juga dibuat oleh Sony dan Philip, menggunakan disk dan teknologi scanning yang sama, dan teknik mastering dan replikasi sama seperti yang digunakan untuk CD-DA. Perbedaan antara CD-DA dan CD-ROM hanya format data, lebih powerfull ECC dan data pengalamatan lebih teliti untuk CD-ROM. Kebanyakan penjelasan aplikasi berikut sama yang diterapkan pada CD-DA dan CD-ROM.
James T. Russell
adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan
jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote
control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James
juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media
masukan data ke komputer.
![]() |
James T. Russell |
James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.
Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya.
![]() |
Piet Kramer |
Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke
pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga
gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan
Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun
kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan
standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun
1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
C. JENIS-JENIS CD
Adapun jenis-jenis CD
(Compact Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa jenis yaitu :
·
CD R
tanda ‘R’ sendiri
merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk
menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa
menyimpan.
·
CD -R
Singkatan dari Compact
Disc-Recordable. Piringan CD-R ini umumnya berwarna hijau tetapi ada
beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya mirip dengan
CD-ROM yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya adalah
lembaran plastik tersebut belum disinari oleh laser kemudian lapisan plastik
akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berfungsi sebagai pelindung dan
pemantul CD-R yang disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.
Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas CD-ROM namun yang
harus menjadi perhatian lebih yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD
tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas
lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya.
Tanda Minus baik
CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data
lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada
media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini,
tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session
pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
·
CD +R
Tanda Plus ditujukan
untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih
tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah
ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan,
dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya
memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
·
CD-ROM
CD-ROM singkatan
dari Compact Disk-Read Only Memory merupakan salah satu dari peralatan optical
disc yang mampu menampung jumlah data yang banyak. CD-ROM berbentuk
piringan cakram plastik yang kaku berukuran 650 MB atau setara dengan 600
disket biasa. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses pembuatannya adalah
dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar
laser. Data direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada
permukaan yang reflektif. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang)
berukuran mikro yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk
deretan kode yang isinya berupa data. Sekali terbentuk lubang, maka tidak bisa
ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair
yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan
secara bertahap dalam suatu mesin cetakan.
Kualitas CD-ROM ditentukan
oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya
yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada
di lapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus
kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor. ROM pada CD-ROM
merupakan singkatan dari Read Only Memory yang berati data yang telah berada
didalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau
direkam pada alat CD Writer.
·
CD-RW
Singkatan dari Compact
Disc-ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya berwarna ungu. Proses
pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara menaruh selembar lapisan
plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan
menutup. Seperti yang telah dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh
laser akan membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada lapisan data CD-RW,
lubang-lubang itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan. Keuntungan dari CD-RW
adalah keleluasaan dalam merekam dan menghapus data. CD-RW tidak sembarangan
dapat dibaca pada CD Player atau VCD Player. Untuk bisa membaca CD-RW butuh
tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya.
Sesuai dengan
kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan dikarenakan
ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas penyimpanan
yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam pemanfaatan
fungsi hingga saat ini.
D. KELEBIHAN dan KEKURANGAN CD
Kelebihan CD yaitu :
·
Penggunanya bisa
berinteraksi dengan program komputer karena dalam CD Interaktif terdapat
menu-menu khusus yang dapat diklik oleh user untuk memunculkan informasi berupa
audio, visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna.
·
Menambah pengetahuan.
Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan CD Interaktif
adalah menambah pengetahuan. Pengetahuan di sini adalah materi
pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam CD Interaktif bagi pengguna.
·
Tampilan audio visual
yang menarik adalah Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan
media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya.
Kekurangan CD yaitu :
·
Kelemahan cd selain
ukurannya fisiknya besar, juga mudah rusak. gores sedikit saja, cd nya sudah tidak
mau dibaca. roomnya juga memakan tempat yang cukup besar pada laptop/komputer.
data yang tersimpan di cd juga tidak bisa di hapus atau diganti. kecuali pakai
cd rw.
·
Daya
tahan replikasi cdnya yang tidak terlalu lama. semakin sering di pakai
maka permukaan cd vcd lama kelamaan akan semakin kasar dan penuh
baret2 karena gesekan dengan head cd vcd rom.
DVD (Digital Versatile Disk )
A.
PENGERTIAN DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan
untuk menyimpan data dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD. DVD
merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan teknologi
laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah.
DVD
adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD
sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini disebabkan
lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi
julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh
beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan
DVD yang ada, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk
mengunakan nama DVD saja.
Digital Versatile/Video Disk
(DVD) adalah sebuah cakram optic yang berfungsi untuk menyimpan data dengan
kapasitas satu lapis dapat menyimpan data berukuran 4,7 GB. Untuk setiap DVD
mempunyai 4 layer atau lapis yang terbagi menjadi 2 sisi sehingga ada beberapa
istilah untuk layer/lapis DVD. Saat ini berkembang 4 format DVD yaitu:
· Bersisi tunggal
dengan lapisan tunggal (kapasitas 4,7GB)
· Bersisi tunggal
dengan lapisan ganda (kapasitas 8,5 GB)
· Bersisi ganda
dengan lapisan tunggal (kapasitas 9,5 GB)
· Berisi ganda
dengan lapisan ganda (kapasistas 17 GB)
Sebuah DVD
terdiri dari dua cakram tebal yang ukurannya mencapi 0,6mm dan terikat kembali
di belakangnya.
B.
SEJARAH DVD
Pada tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam
pengembangan teknologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang
memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari
perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD
sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi
optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi,
Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan
Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan
kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara
Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar
Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika
anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan
drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan
CD-ROM aau CD Writer.
Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan ketidakpastian
serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi
kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari studio film
pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan
akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi
optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah didapatkan
dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format
DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu,
format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di
pasaran.
C.
FORMAT
DVD
Dalam DVD ada dua bagian format
yang sangat penting, yaitu :
·
Physical Formats (Format Fisik) adalah
DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing
·
Application Format (Format
aplikasi) adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD
Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD
(SACD).”{YRFac.uc;pivc8
Format-format pada DVD, antara
lain:
1. DVD-ROM
Ini adalah format DVD yang paling
umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan
DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan
singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing
memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB.
Sedangkan DVD-10 dan DVD-18
merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided,
singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu
menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak
15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read Only
Memory) ini hanya dapat dibaca.
2. DVD-R
(Readable)
Format
yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar
di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin
menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD-R adalah salah satu format
yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVDR sendiri ada dua format yang tersedia.
yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General (G). DVD-R (A) lebih banyak
digunakan untuk membuat master DVD pada proses penduplikasian DVD pada mesin
khusus dan ingin menggunakan region code. Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat
master pada proses duplikasi yang lebih sederhana dan dalam jumlah yang lebih
sedikit serta tidak memerlukan region code. Untuk single-sided DVD-R mampu
menyimpan data sebanyak 4,7GB, dan untuk DVD-R double sided data yang disimpan
dapat mencapai 9, 4GB. Keduanya hanya dapat dituliskan sekali saja.
3. DVD-RW
(Readable-Writeable)
Jika DVD-R hanya dapat dituliskan
satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan sampai 1000kali. Untuk kapasitas
yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. DVD-RW memiliki
harga yang lebih mahal dari DVD-R.
4. DVD+R
Format
ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat
dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R Perbedaan Yang menonjol adalah
tanplus yang dimiliki DVD ini. DVD+R dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP,
dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya mendukung penulisan dengan satu
layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan dengan dua layer. Harga DVD+
lebih mahal dari pada DVD-. Sebab dengan kemampuan penulisan secara dua
layer,kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih banyak dari DVD-.
5. DVD+RW (DVD-Re-recordable)
Format
ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000
kali. Sama halnya
dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan
Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja, sebaliknya DVD+RW
dapat dituliskan secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.
6. DVD-RAM
(Random Access Memory)
DVD RAM ini juga dapat ditulisi
secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari DVD yang lain yangdapat dibaca
pada DVD rOM drive biasa. Untuk membaca DVD RAM dibutuhkan driver khusus.
Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-sided adalah 2,6GB atau 4,7GB.
Sedangakn untuk double-sided adalah 5,2GB atau 9,4GB.
7. DVD
Dual Layer
Yang dimaksud dengan dual layer
DVD adalah pada sisi DVD tersebut terdapat dua lapisan data. Yang pertama ditulis
agak semi transparan. Gunanya agar laser dapat membaca data pada layer di
dalamnya. Data yang dapat dimuat oleh DVD dual layer dapat dua kalinya dari DVD
single layer. Selain itu untuk menjalankannya DVD ini membutuhkan player atau
DVD-ROM yang memang mendukungnya.
8.
DVD-Video
Format
ini dipakai pada video dengan musik, kualitas pada video yang ditawarkan baik
itu video maupun audio, tajam, dan jernih. Namun, DVD-Video tidak memberikan
kualitas audio sebagus format DVD-Audio atau SCAD.
9.
DVD-Audio
Ditujukan
untuk data audio dengan kualitas tinggi dengan dukungan suara surround. Format
ini mampu menampung file musik kualitas tinggi selama 74 menit.
10. SACD (Super Audio CD)
Format ini memberikan kualitas audio yang tinggi. Untuk itu,
DVD yang mengunakan format SACD tidak bisa dimainkan di player dengan format
DVD
D.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN DVD
Kelebihan
DVD yaitu :
·
Kapasitas yang jauh lebih besar
dibanding cd mulai dari kapaitas
4,7 GB ( Single layer ,single sided) memungkinkan film sepanjang 2 jam
tertampung dalam satu keping DVD,lengkap dengan trek audio dolby surround dan
DTS 5.1 dan ekstra bonus. Dengan daya tampung yang esar maka DVD dapat menyimpan video
berdurasi kurang lebih 2 jam dengan kualitas tinggi.
·
Kapasitas gambar
yang jauh lebih baik (740x480) dibanding engan CD yang hanya berkapasitas
(352x240), dengan kapasitas audio dolby surround prologic dan DTS 5.1 yang
menjamin kualitas suara yang menggelegar
·
Dukungan terhadap Wide-Screen
Dengan format ini, anda dapat
melihat film layar lebar yang memakai format widescreen atau biasa disebut
layar lebar menguakan aspect ratio (16:3)
·
Materi yang terstruktur
Video yang berdurasi lama
dapat dibuat lebih terstruktur dengan membagi bagian video dalam bentuk indeks.
Jadi, anda yang mempunyai video kenangan perkawinan, atau video uang tahun anda
dapat langsung melihat atau memutar adegan yang diinginkan tanpa harus melihat
video dari awal atau mengunakan navigasi yang ada ada di player multimedia.
·
Video terlihat lebih menarik
Video yang mengunakan format DVD dapat terlihat lebih
menarik karena dapat membuat video pembuka yang mendukung multimedia seperti
roll-over, suara background, label, slow motion, freeze, fast forward, dll
·
Lebih tahan lama
Seperti halnya CD, DVD mempunyai ketahanan dalam hal
pemakaian. Anda tidak perlu kwatir video anda aka cepat rusak meski sering
diputar.
·
Fasilitas tambahan
sperti sutitle/multilingual, multianggel (sudut pandang berbeda adegan film),
ekstra trailer,dll.
·
Kemampuan
resume,sehingga apabila kita belum selesai menyaksikan satu judul film dan kita
dapat,elanjutkannya tepat diman kita meninggalkan nya.
Kekurangan
DVD yaitu :
·
Sistem Region Code
(SRC) yang membatasi peredaran keping DVD dan DVD player untuk beberapa negara
atau suatu kawasan tertemntu didunia ini. Konsorsium DVD membagi dnia menjadi 5
region : (1). eropa barat , jepang dan afrka selatan (2) asia tenggara, (3)
australia dan amerika selatan, (4) asia, erpa timur dan afrika, (5) RRC.
·
Sistem enkripsi
(CSS), yang membuat buckup DVD menjadi sulit, dan juga menyulitkan untuk memainkan
flatform linux secara legal karena membutuhkan lisensi untuk mendeskripsikan
nya
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar