Parameter Media Penyimpanan
· Parameter
Primer
Parameter yang mempengaruhi
penyimpan primer adalah teknologi yang digunakan ketika membuat media simpanan
tersebut.
· Parameter
Sekunder
Parameter yang mempengaruhi
penyimpan sekunder adalah Random Access Time yang meliputi :
a. Seek time
b. Latency time
c. Transfer time ( r/w tergantung
pada ukuran blok data dan rata-rata transfer data ).
Parameter Penyimpanan
Sekunder
Parameter penyimpan sekunder merupakan waktu yang dibutuhkan untuk
membaca dan menulis pada disk. dipengaruhi oleh :
a.
Waktu Pengaksesan Acak
Access Dellay Time :
·
Seek Time
(s)
Waktu pergerakan head untuk mencapai track / jalur
lokasi data pada media penyimpanan sekunder.
Rumus :
s = sc + δi
![]() |
Keterangan :
sc = waktu
pengkondisian awal
δi = waktu
pergerakan antar record
·
Rotational Latency
Rotational Latency adalah waktu pergerakan head untuk
mecapai blok data pada media penyimpanan sekunder.
Rumus :
r = ½ * ((60*1000)/RPM)
![]() |
Keterangan :
RPM = Jumlah
Putaran Permenit
b. Data Transfer Time
·
Record
Transfer Time
Record Transfer Time adalah
waktu transfer record dengan panjang record.
Rumus :
TR = R / t
![]() |
Keterangan :
R = Ukuran Record
t = Transfer Rate
·
Block
Transfer Time
Block Transfer Time adalah
waktu transfer satu blok data .
Rumus : Btt = B /t
Keterangan :
B= Ukuran Blok
Transfer Rate
c. Kecepatan Transfer Data
·
Block adalah Unit
Informasi aktual yang ditransfer antara penyimpanan sekunder ke penyimpanan
primer atau sebaliknya secara serentak.
·
Sektor adalah
Pembagian track ke dalam block dengan ukuran yang sama untuk satu disk.
·
Hard
Sektoring : Pembentukan sektor sepenuhnya yang dilakukan oleh head.
·
Soft Sektoring : Pembentukan sektor menggunakan program
·
Waktu
pembacaan atau penulisan data media penyimpanan sekunder bergantung pada
·
Ukuran
Blok
·
Variable
Length Spannned Blocking
Ukuran Blok
Ukuran Blok yang sama pada media
penyimpanan dapat menyebabkan pemborosan pada media penyimpanan. Sehingga
ukuran blok harus di pilih hati-hati agar pemborosan dapat di minimumkan.
Metode Blocking :
a. Fixed Blocking
Fixed Blocking Adalah satu blok yang
terdiri dari sejumlah record dengan panjang record tetap.
· Fixed
length record
· Record
length <= Block Size
· Blocking
Factor (Bfr) = [B/R]
· B
= Ukuran Block Block, R = Ukuran Record
b. Variable Length Spaned Blocking
Block berisi record-record dengan
panjang tidak tetap. Jika satu record tidak dapat dimuat disatu block, sebagian
record disimpan di block lain.
Rumus :
bfr = |(B-P) / |(R+M)|
bfr = |(B-P) / |(R+M)|
Keterangan :
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark
c.
Variable Length Unspaned Blocking
Block berisi record-record
dengan panjang tidak tetap. Setiap record harus dimuat di satu block.
Rumus = |(B-1/2R)| / |(R+M)|
Keterangan :
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark
Transfer Rate
Adalah Kecepatan transfer data
aktual dari main memory ke secondary memory / sebaliknya. Satuan yang dipakai
Byte/detik, kbyte/dt, Mbyte/dt. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 1 record
dengan panjang R byte adalah :
TR = R / t
ms
Bila waktu yang diperlukan untuk
mentransfer semua block = B/t, maka block transfer time (btt) :
btt = B / t
Block transfer time ditentukan oleh
ukuran block (B)
Buffer
Merupakan bagian memory yang
dicadangkan dimana data secara sementara dipertahankan menunggu kesempatan
untuk melengkapi proses transfer ke atau dari device penyimpanan atau ke lokasi
di memori.
Pemakaian Buffer :
Total kapasitas buffer = jumlah
pemakai * jumlah file * buffer * kapasitas 1 block buffer
Pemborosan Ruang
· Besar
ruang yang tidak digunakan untuk menyimpan data
· Diukur
berdasar relatif terhadap rekord (per rekord), yaitu:
* Pemborosan
karena Gap (WG)
* Pemborosan
karena Blocking (WR)
Nilai Pemborosan
· Nilai
Pemborosan :
WG = G / Bfr
· Fixed
Blocking :
W = WG + WR
· Variable
Length Spanned Blocking Variable :
W = P+(P+G) / Bfr
· Variable
Length UnSpanned Blocking :
W = P+(1/2+G) / Bfr
W = P+(1/2+G) / Bfr
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar